Assalamualaikum wr. wb.,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati
Bapak Wakil Presiden RI, Para Gubernur
atau yang mewakili.
Hadirin yang berbahagia, puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kita
dapat berkumpul di taman Wisata
Mekarsari dalam acara Pembukaan Pekan
Lingkungan Hidup 2007. Hari ini terasa
istimewa karena kita berkumpul di alam
terbuka sebagai salah satu acara dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
yang bertemakan “Iklim Berubah,
Waspadalah Terhadap Bencana Lingkungan!”
Tema ini sangat penting untuk mengingatkan
kita bahwa saat ini, sedang terjadi perubahan iklim secara global akibat meningkatnya gas rumah
kaca yang berlebihan akibat pembakaran
bahan bakar fosil oleh penduduk dunia.
Pemanasan global yang diikuti dengan
perubahan iklim menyebabkan pola curah
hujan berlebihan atau sebaliknya kemarau yang panjang. Akibatnya muncul berbagai
bencana, seperti banjir, longsor,
peningkatan penyakit epidemik, dan
perubahan musim tanam yang
membahayakan dan merugikan manusia. Sesuai dengan hasil penelitian para
ahli, perubahan iklim juga membawa
risiko kepunahan tumbuhan dan hewan sekitar 20–30 persen.
Sebagai salah satu negara yang mempunyai keanekaragaman
hayati terbesar di dunia, Indonesia
dijuluki Megadiversity country yang mempunyai 12 persen mamalia dunia, 17 persen jenis burung
di dunia, peringkat ke-4 primata dunia,
dan peringkat dunia ke-6 amfbi. Untuk
mengurangi kepunahan keanekaragaman
hayati, Indonesia harus mempunyai kebijakan
konservasi terhadap semua sumber daya keanekaragaman
hayati. Hal itu termasuk sumber daya
genetik ternak dan tanaman pertanian. Semua itu guna pemenuhan kebutuhan manusia di masa mendatang. Partisipasi seluruh pihak, seperti masyarakat umum, dunia usaha, lembaga
penelitian, pemerintah dalam upaya
menyelamatkan ekosistem sebagai habitat
semua spesies sangat diperlukan.
Bersama ini, perkenankan saya untuk mengutip apa yang disampaikan Bapak Wakil Presiden
Republik Indonesia dalam lawatannya ke
Jepang kemarin. Beliau mengatakan bahwa
Indonesia mengajak negara- negara dunia untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan pemanasan global. Ditambahkan
pula bahwa Indonesia akan berupaya
maksimal untuk melestarikan hutan dan
lahan. Oleh karena hutan Indonesia
merupakan paru-paru dunia, harus ada tanggung
jawab negara-negara lain dalam melestarikan hutan dan pencemarannya. Hadirin yang saya
hormati, Sejalan dengan itu, pada acara ini akan di lakukan penanaman pohon
khas dari berbagai provinsi di Wahana
Puspa Daerah, Taman Wisata Mekarsari oleh
Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia
bersama para Gubernur.
Hal ini merupakan upaya
konservasi dan edukasi bagi pelajar, pendidik, serta masyarakat umum untuk mengenali
keindahan dan kekayaan hayati Indonesia
yang khas dan yang terdapat di seluruh
pelosok Indonesia. Sebagai wadah untuk meningkatkan penge- tahuan masyarakat
dalam mengelola lingkungan, Pekan
Lingkungan Indonesia ini diharapkan dapat
menjadi sarana untuk menggalang partisipasi masyarakat Indonesia untuk
turut serta mengurangi emisi gas rumah
kaca untuk. Untuk meminimalkan pemanasan
global yang memicu perubahan iklim, diharapkan
kita dapat mengubah sikap dan perilaku kita
sehari-hari. Hal ini diperlukan karena pada tanggal 3–14 Desember 2007 di Denpasar, Bali,
Indonesia akan menjadi tuan rumah
pelaksanaan Conference of Parties (COP)
United Nations Framework Convention
on Climate Change (UNFCCC).
Pada kesempatan ini,
Indonesia akan berperan besar dalam diplomasi internasional untuk membela kepentingan lingkungan
nasional dan global. Mari kita tunjukan
kepada dunia, bahwa masyarakat dan
pemerintah Indonesia telah melakukan
adaptasi dan mitigasi sebagai antisipasi perubahan iklim yang dapat membawa
bencana lingkungan. Hadirin yang
berbahagia, Selama Pekan Lingkungan Indonesia 2007, diadakan kegiatan seperti "Ajang Kreasi
Siswa di Bidang Lingkungan melalui
Teknologi Informasi" yang diikuti oleh
sekitar 1000 siswa, "Kemah hijau" yang diikuti oleh 300 siswa, berbagai dialog, seminar,
lokakarya, dan pameran lingkungan hidup
yang berlangsung di Jakarta Convention
Center.
Pada tahun ini, pameran lingkungan diikuti oleh 208 organisasi atau
lembaga yang terdiri atas berbagai kelompok masyarakat
seperti kelompok perempuan, pemuda,
penyandang cacat, organisasi masyarakat,
dunia usaha, perguruan tinggi dan
instansi pemerintah pusat maupun perwakilan
berbagai berbagai pemerintah daerah. Pada
kesempatan ini pula jalinan kerja sama dengan mitra-mitra lingkungan semakin dieratkan
dengan dilakukannya berbagai kesepakatan
bersama dengan asosiasi profesi, seperti
Persatuan Guru Republik Indonesia dan
Ikatan Arsitek Landsekap Indonesia.
Hadirin yang berbahagia,
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak baik penyelenggara, peserta kegiatan,
peserta pameran maupun pengunjung dari
berbagai daerah di seluruh Indonesia
yang turut berpartisipasi dalam Pekan
Lingkungan Indonesia 2007. Selanjutnya,
saya mohon kesediaan Bapak Wakil Presiden
Republik Indonesia untuk menanam pohon daerah
bersama-sama para Gubernur. Setelah itu, Bapak Wakil Presiden dimohon untuk memberikan sambutan yang menandai diresmikannya Pekan Lingkungan Indonesia 2007. Kemudian, Bapak dimohon untuk melakukan peninjauan kemah hijau
\ dan pameran buah-buahan.
Wassalammualaikum wr. wb.
Mekarsari, 31 Mei 2007
Menteri Negara
Lingkungan Hidup,
Ir. Rachmat Witoelar.
( Sumber: : BSE-Bahasa indonesia SMA Kelas XII_Adi Abdul S
)
0 komentar:
Posting Komentar
Semoga Blog Mutiara Gratis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin..
Jika ada kekurangan pada blog ini silahkan memberikan komentarnya. Komentar dari sahabat sangat saya harapkan. Terimakasih .